Bab XIII. Mensyukuri
Anugerah Allah Lewat Perkembangan IPTEK
Bahan
Alkitab: Kej. 1:27-28; 6:14-15; Ams. 1:7
Pengantar
Dahulu
jika bepergian dari satu tempat ke tempat lain orang melakukannya dengan jalan
kaki. Sekarang orang berpergian dengan menggunakan mobil, kereta, kapal laut,
pesawat udara, dan lain-lain.
Dalam
telekomunikasi juga mengalami perkembangan. Dahulu orang berkomunikasi jarak
jauh dengan menggunakan surat. Lalu berkembang dengan menggunakan telepon,
telepon genggam atau handphone, bahkan sekarang menggunakan internet untuk
berkomunikasi dengan menggunakan chatting pada social network dan video call.
Pada
era globalisasi ini manusia menikmati berkat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi (Iptek). Teknologi selalu disangkut-pautkan dengan alat-alat canggih
dan modern yang mempermudah kehidupan kita, sedangkan ilmu pengetahuan
disangkut-pautkan dengan teori-teori tentang hal-hal yang berkaitan dengan
kehidupan kita seperti pelajaran yang diterima di sekolah.
Akan
tetapi kemajuan Iptek tidak selalu menjadi berkat. Dengan kemajuan Iptek orang
cenderung bergantung pada Iptek dan mulai menggeser posisi utama Tuhan di dalam
hati. Lalu bagaimana dengan iman Kristen dalam menghadapi dan menyikapi
kemajuan dunia dalam era globalisasi yang serba Iptek ini?
Kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan
Kamus
Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu
pengetahuan menurut Horton P. B. dan Chester L. H. (1993) merupakan upaya
pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara
sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip
serta prosedur tertentu sedangkan teknologi adalah penerapan penemuan-penemuan
ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Teknologi
Secara
etimologis, teknologi berasal dari kata “techne” yang berarti suatu rangkaian
yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau prinsip atau metode dan seni.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi dari teknologi adalah
- Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan,
- Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
- Teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia
- Teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi, dan praktik-praktik baru yang belum banyak diketahui, diterima, dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
- Teknologi merupakan perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Kata “teknologi” juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik.
Jadi,
yang dimaksud dengan teknologi adalah suatu benda atau objek yang diciptakan
oleh manusia yang bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Teknologi
yang diciptakan oleh manusia pada mulanya hanya sebuah alat-alat sederhana,
namun memberikan dampak yang sangat besar bagi manusia. Dengan inovasi
berkelanjutan yang dilakukan oleh manusia, membuat teknologi sangat cepat
berkembang.
Dampak Positif
dan Negatif dari Berkembangnya Iptek
Di
era globalisasi ini, Iptek menjadi faktor yang sangat memengaruhi kehidupan.
Iptek menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat. Saat ini Iptek
terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan semakin terasa dampaknya bagi
kehidupan kita. Hampir seluruh aspek kehidupan kita berkaitan erat dengan
teknologi, kita jadi semakin dipermudah dan lebih menghemat waktu dalam segala
hal.
Dalam
bidang ekonomi misalnya, dahulu untuk menjual barang atau jasa kita harus
mencari tempat untuk berjualan, harus mengeluarkan uang yang lebih banyak, dan
belum bisa menjangkau orang di bagian tempat lainnya yang jauh, tetapi sekarang
barang atau jasa itu bisa kita jual melalui internet. Melalui internet tidak
butuh tempat yang luas, lebih mudah dalam memasarkannya, lebih bisa menjangkau
orang banyak dan lebih hemat waktu, konsumen pun tidak perlu berdesak-desakkan
di pasar atau berjalan keliling mall. Hanya dengan mentransfer sejumlah uang,
barang yang kita inginkan sudah bisa kita miliki. Tetapi kita harus hati-hati
dalam membeli barang melalui internet, karena tidak sedikit orang yang tertipu.
Kadang barang tidak sesuai dengan gambar yang dipromosikan, atau bahkan ketika
kita sudah mentransfer uang barang tidak sampai kepada kita. Jadi ada hal
positif dan negatifnya dalam kemajuan teknologi ini.
Dalam
aspek sosial budaya dan kehidupan sehari-hari teknologi juga memberikan dampak
positif yang tidak sedikit.
Informasi
yang diperoleh dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh banyak orang
dengan cepat melalui media-media yang ada, setiap orang jadi dapat saling
bertukar informasi.
Memudahkan kita dalam belajar karena sudah banyak teknologi yang mendukung, misalnya dengan adanya proyektor, LCD, mikroskop, dan
lain-lain.
Hubungan
sosial antarmasyarakat bisa berlangsung di mana saja dan kapan saja walaupun
berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, tetapi dapat berinteraksi.
Sosialisasi
kebijakan pemerintah dapat lebih cepat sampai ke masyarakat, dengan adanya
pemberitaan di radio, televisi, dan internet, sehingga masyarakat dengan mudah
dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah atau baru
dikeluarkan.
Masyarakat
dapat mempublikasikan kebudayaan yang dimiliki ke masyarakat luas untuk
dipelajari dan dilestarikan, tidak hanya dalam satu negara, tetapi dapat juga
antarnegara.
Selain
dampak positif di atas, teknologi juga memiliki dampak negatif bagi manusia.
Muncul
kejahatan baru seperti penipuan, penculikan, pencurian nomor kartu kredit,
pornografi, pengiriman virus dan spam, penyadapan saluran telepon dan masih
banyak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas teknologi.
Banyak
perilaku menyimpang yang terjadi, khususnya pada remaja karena tidak bisa
memilih mana yang harus diterima dan mana yang harus ditolak.
Tingkat
kepercayaan kepada lingkungan sekitar menurun, karena lebih percaya dengan
internet untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung kepada orang
yang mengetahuinya. Ketergantungan kepada internet semakin meningkat.
Privasi
bukan lagi menjadi sesuatu yang mahal, dengan adanya situs jejaring sosial
memberikan penggunanya kebebasan untuk membuka diri dan melihat info serta
privasi orang lain. Contohnya: facebook, twiter, dan lain-lain.
Budaya
asli yang terkikis karena masuknya budaya asing. Masyarakat jauh lebih mengerti
dan mempelajari tentang budaya luar dibandingkan dengan budaya asli yang kita
miliki.
Terkadang
membuat kita menjadi malas dan tidak kreatif. Karena kecanggihan teknologi, seseorang
bisa dengan mudah menggandakan tugas teman atau mengunduhnya di internet.
Meningkatnya
angka pengangguran karena teknologi dapat menggantikan manusia dalam segala
bidang.
Iptek
diibaratkan seperti pisau, jika digunakan oleh cheff (pemasak profesional)
pisau itu akan sangat bermanfaat, tetapi jika digunakan oleh pembunuh, maka
pisau itu akan merugikan banyak orang. Artinya Iptek bisa membantu serta
memudahkan kita dalam segala aktivitas, tetapi juga bisa menjadi bumerang untuk
kita jika kita tidak mampu memilih mana yang harus diterima, mana yang harus
ditolak, mana yang benar, dan yang salah. Kita harus bisa menanggulangi dan
mencegah dampak negatif tersebut agar tidak terjadi.
Sikap dalam
Menghadapi Perkembangan Iptek
Bagaimana
seharusnya orang Kristen menyikapi perkembangan Iptek? Apakah orang Kristen
harus menerima Iptek dengan tangan terbuka? Ataukah harus menolak Iptek demi
pemeliharaan iman kepada Yesus Kristus? Menerima atau menolak? Amsal 1:5
menjelaskan: “Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang
yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan.”
Dari
ayat di atas, jelas bahwa Tuhan memerintahkan bagi manusia untuk senantiasa
mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada dalam dirinya dan terus mencari suatu
bahan pertimbangan, agar manusia menjadi bijak dan berpengertian. Ilmu dan
pengertian yang kita dapat haruslah dimanfaatkan sebagai sarana bagi kemuliaan
nama Tuhan dan bagi kesejahteraan sesama umat manusia, sebagai wujud ucap
syukur atas karunia Tuhan berupa akal budi, kepandaian, kecerdasan, dan talenta
yang dianugerahkan-Nya bagi kita. Artinya, Allah tidak pernah melarang
penggunaan Iptek, dan menolak Iptek berarti melanggar firman Tuhan. Tetapi yang
terpenting dalam hal ini ialah bagaimana kita memanfaatkan Iptek itu dalam
terang firman Tuhan.
Dalam
Kejadian 1:27-28, Allah memberikan manusia suatu amanat Illahi (Mandat Budaya)
yaitu untuk menaklukkan alam semesta. Untuk dapat menaklukkan alam semesta,
manusia membutuhkan pengetahuan. Manusia harus mampu untuk memeriksa alam serta
mengambil suatu tindakan yang tepat bagi kesejahteraan alam semesta. Untuk itu,
manusia perlu ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan, bukanlah musuh bagi
orang Kristen, melainkan sebagai jalan untuk lebih mengenal dan mendekatkan
diri kepada Tuhan, apabila manusia dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan sebagai
saluran beribadah untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Tugas
- Menurut kamu, apakah di Alkitab banyak menyinggung tentang Iptek? Ya / Tidak: Jika ada, berikan contohnya!
- Evaluasi diri
Iptek yang Digunakan
|
Dampak Positif Iptek
|
Dampak Negatif Iptek
|
Sikap Saya
|
1.
|
|||
2.
|
|||
3.
|
|||
4.
|
|||
5.
|